Kita sedang mempersiapkan Tahun Suci 2025

ZIARAH TAHUN SUCI 2025 DI ROMA

Kami telah menyiapkan dua ziarah yang dapat Anda pesan langsung di website kami:

  1. Ziarah 4 Basilika (mengunjungi 4 gereja) ==> BROSUR PDF
  2. Ziarah 7 Gereja (mengunjungi 7 gereja) ==> BROSUR PDF

Selain route ziarah tersebut, Vatican juga membuat kegiatan-kegiatan penting yang bisa dilihat pada Calendar Jubilee 2025.
https://www.iubilaeum2025.va/en/pellegrinaggio/calendario-giubileo.html

ZIARAH BASILIKA KEPAUSAN
BERKUNJUNG KE 4 BASILIKA KEPAUSAN DI KOTA ROMA

Basilika Kepausan di Roma, meliputi : Basilika Santo Petrus di Vatikan, Basilika Agung Santo Yohanes Lateran, Basilika Santa Maria Mayor, dan Basilika Santo Paulus diluar tembok. Keempat Gereja ini merupakan Gereja Kepausan utama di kota Roma, dimana pintu suci berada dan akan dibuka oleh Paus pada perayaan pembukaan Tahun Suci 2025.
BIAYA MULAI DARI €350 (minimal peserta 4 pax)

ZIARAH TUJUH GEREJA

Ziarah “Tujuh Gereja”, awalnya dicetuskan oleh Santo Philipus Neri pada abad ke-16. Ziarah ini merupakan salah satu tradisi Romawi tertua. Ziarah ini melibatkan perjalanan sekitar 20 km yang melintasi seluruh kota, menjangkau pedesaan Romawi, katakomba, dan berhenti di beberapa basilika megah di Roma.


Acara Yubileum 2025 akan diawali dengan dibukanya Pintu Suci Santo Petrus pada tanggal 24 Desember 2025.

Pintu Suci Santo Petrus dibuka oleh Paus hanya pada kesempatan Yobel. Biasanya ini adalah Pintu pertama yang dibuka dan isyarat tersebut mengidentifikasi awal Tahun Suci. Berita pertama tentang ritus Basilika Santo Petrus ini dimulai pada tahun 1500, oleh Paus Alexander VI. Saat ini, tembok yang menutup Gerbang sedang dibongkar beberapa hari menjelang pembukaannya. Pada saat ini, sebuah kotak yang masih berdinding sejak Tahun Suci lalu dikeluarkan dari dinding. Di dalamnya terdapat kunci yang memungkinkan Anda membuka Pintu, dan Paus mendorong pintu tersebut secara simbolis. Juga untuk alasan keamanan, penggunaan palu yang digunakan untuk memukul diafragma batu bata yang menutupnya selama ritual ditinggalkan.

Sejak saat itu, Gerbang tetap terbuka sepanjang tahun untuk lalu lintas peziarah. Dengan isyarat ini, mereka yang tiba di Roma tidak hanya merasakan sepenuhnya indulgensi yang terkait dengan Tahun Suci, namun bagian ini juga berarti bahwa perjalanan pertobatan mereka telah tiba pada perjumpaan dengan Kristus, “Pintu” yang menuntun kita bersatu dengan Kristus. Ayah. Pintu selalu terbuka bagi mereka yang berpindah agama.

Pada tahun 1949 diumumkan kompetisi pembangunan Pintu Jubilee yang akan diadakan pada tahun berikutnya. Kompetisi ini dimenangkan oleh pematung Vico Consorti yang menciptakan karya tersebut dalam waktu 11 bulan, tepat pada saat diresmikan pada malam Natal 1949.

Gerbang tersebut merupakan hadiah kepada Paus Pius XII dari Francesco Von Streng, uskup Lugano dan Basel serta komunitasnya, sebagai ucapan terima kasih kepada Tuhan karena telah menyelamatkan Swiss dari perang.
Tema yang diikuti pematung untuk pembuatan ubin yang nantinya akan membentuk Pintu ditentukan oleh kata-kata Paus: «Berikanlah, ya Tuhan, agar Tahun Suci ini menjadi tahun kedatangan kembali yang besar dan pengampunan yang besar».

Faktanya, siklus pahatan menceritakan kisah manusia dalam enam belas panel dari “Dosa dan Pengusiran dari Surga Duniawi”, hingga penampakan Kristus yang bangkit kepada Thomas dan semua Rasul yang berkumpul. Hingga gambaran Kristus sebagai pintu keselamatan pada panel terakhir.